Kamis, 16 Juni 2016

WUJUD PELAYANAN PUBLIK UPT PBAT UMBULAN KEPADA MASYARAKAT




Pelayanan publik di lingkungan UPT PBAT Umbulan meliputi tiga jenis. Pertama, pelayanan barang publik yaitu berupa produk hasil perikanan budidaya, dan produk hasil penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang. Kedua, pelayanan jasa publik berupa jasa budidaya perikanan, jasa pemasaran, jasa penelitian dan pengembangan, jasa pendidikan dan pelatihan. Kemudian, pelayanan administratif yakni tindakan administratif berupa pemberian surat keterangan dan rekomendasi di bidang kelautan dan   perikanan.
Untuk itu sebagai langkah awal UPT PBAT Umbulan telah fokus pada peningkatan produksi melalui pengembangan perikanan budidaya yaitu pada komoditas unggulan yaitu komoditas perikanan air tawar yang merupakan komoditi perikanan dengan potensi pengembangan yang besar. Peningkatan produksi perikanan tergantung pada ketersediaan benih dan induk unggul. Benih Ikan merupakan salah satu sarana pokok yang harus tersedia dalam setiap usaha budidaya / pembesaran ikan. Oleh karena itu dalam upaya mengembangkan budidaya ikan, pembudidaya ikan dalam memenuhi kebutuhan benih tidak boleh diabaikan, harus mendapat perhatian dan penanganan khusus. Kebutuhan benih dan induk ikan ikan air tawar khususnya di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Namun peningkatan permintaan benih ikan ikan air tawar ini tidak didukung oleh peningkatan mutu induk ikan nila dikarenakan penurunan kualitas induk ikan air tawar. 
Adanya keluhan dari pembudidaya ikan dari berbagai daerah adalah menurunnya kualitas benih, seperti :
1.      Tumbuhnya lebih lambat
2.      Konversi pakan (FCR) yang tinggi
3.      Tingkat mortalitas yang tinggi
4.      Mudah terserang penyakit
Keempat hal tersebut merupakan indikasi terjadinya penurunan kualitas benih ikan di berbagai tempat. Penyediaan kebutuhan ikan nila ini sangat bergantung pada ketersediaan induk dan benih unggul, karena induk dan benih unggul merupakan sarana produksi yang sangat mutlak dan akan menentukan keberhasilan proses produksi berikutnya. Proses penyediaan dan distribusi benih unggul harus memenuhi criteria 7 tepat seperti dipersyaratkan, seperti : tepat jenis, waktu, mutu, jumlah, tempat, ukuran dan tepat harga.
Kondisi ekonomi pembudidaya ikan rata-rata tergolong rendah, pengetahuan pembudidaya mengenai lokasi/ balai penghasil benih yang unggul juga masih rendah sehingga menyebabkan pembelian benih dilakukan pada pengepul benih/ broker yang  berada didekat lokasi usaha budidayanya. Padahal kualitas benih ikan yang disediakan oleh pengepul benih tidak terjamin mutu/ kualitasnya. Karena para pengepul benih ini mengambil benih ikan dari berbagai tempat, kadang-kadang tidak tepat jumlah dan tidak dapat menunjukkan bukti asal benih. Media transportasi yang terbatas oleh para pembudidaya ikan dan kurangnya informasi menjadi salah satu faktor penyebabnya.
          Usaha budidaya ikan yang dilakukan oleh pembudidaya ikan biasanya lebih dari 1 spesies ikan/ multi spesies. Rata-rata Balai pembenihan ikan hanya menyediakan satu spesies ikan saja, sehingga akan menambah biaya transportasi pengadaan benih jika pembelian benih dilakukan pada lokasi yang berbeda. Keberhasilan usaha budidaya ikan selain dipengaruhi oleh faktor penyediaan benih unggul juga dapat dipengaruhi oleh kemampuan pengetahuan dan ketrampilan pembudidaya ikan. Pembudidaya ikan yang sukses memiliki pengetahuan yang baik tentang cara budidaya ikan yang baik serta ditunjang penyerapan informasi perkembangan teknologi perikanan secara terus menerus. Oleh sebab itu keterbatasan pengetahuan dan informasi pembudidaya ikan mengenai teknologi perikanan budidaya harus terus ditingkatkan sehingga diharapkan usaha budidayanya dapat berhasil dan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan.
            Berdasarkan permasalahan di atas, UPT PBAT Umbulan berusaha untuk meningkatkan 3 (tiga) wujud pelayanan yang lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya demi tercapainya kesejahteraan pembudidaya ikan khususnya di Provinsi Jawa Timur. Wujud Pelayanan publik tersebut antara lain :

    1.  Mewujudkan pelayanan barang publik yaitu berupa produk hasil perikanan budidaya, dan produk hasil penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang.
Wujudnya yaitu :
-      Pelayanan penyediaan benih dan induk unggul ikan air tawar dengan berinovasi tiada henti.
-      Pemberian bantuan benih dan calon induk unggul pada pembudidaya
-      Pelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan

   2.  Pelayanan jasa publik berupa jasa budidaya perikanan, jasa pemasaran, jasa penelitian dan pengembangan, jasa pendidikan dan pelatihan, serta jasa karantina ikan dan pengujian mutu hasil perikanan. Wujud pelayanan melalui :
-      Peningkatan pelayanan prosedur pembelian benih dan induk ikan air tawar
(Siap antar sampai tempat, pemberian tambahan jumlah benih sebesar 10 % dari jumlah benih yang dibeli)
-   Membantu pelayanan kesulitan pemasaran benih ikan air tawar bagi Unit Pembenihan Rakyat/BBI Lokal.
-      Penyediaan berbagai jenis ikan air tawar dalam berbagai ukuran
-      Pelayanan Informasi dan konsultasi (buku, leaflet, telepon, fax, email, blogg)
-  Bimbingan teknis ( magang pembudidaya ikan, Magang, Prakerin, PKL, Penelitian, Praktikum )
-      Pedampingan teknologi, Pembinaan dan kaji terap teknologi
-      Pelaksanaan monitoring dan evaluasi benih dan induk yang telah dipasarkan.
  




     3.  Pelayanan Administrasi
-      tindakan administratif berupa surat menyurat, pemberian surat keterangan dan rekomendasi di bidang kelautan dan perikanan


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar