UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan
sejak akhir tahun 2011 berupaya untuk melestarikan
ikan-ikan lokal yang ada di provinsi Jawa Timur. Dimulai dengan ikan lokal yang
ada disekitar wilayah Pasuruan yang hampir punah, yakni ikan wader. Populasi
ikan wader di Pasuruan sudah mulai jarang ditemukan, sehingga dikhawatirkan
akan mengalami kepunahan, yaitu ikan wader cakul (Puntius binotatus) dan Wader Lunjar Pari (Rasbora sp). Setelah berhasil mengembangkan ikan wader melalui
teknik domestikasi dan telah berhasil membudidayakannya, maka UPT PBAT Umbulan
juga berupaya untuk mendomestikasi ikan-ikan lokal di luar Kabupaten Pasuruan
antara lain Kabupaten Madiun, Blitar, Gresik, Surabaya, dan Lamongan yaitu ikan Ikan Sengkaring (Tor
sp), Ikan Lempuk Air Tawar (Leptogobius
oxyterus), Ikan Uceng (Nemacheilus
fasciatus), Ikan Papar/ Belida (Notopterus
notopterus), Ikan Sili (Macrognatus
aceculaetus), Ikan Bader Putih ( Barbodes
gonionotus), Ikan Bader Abang ( Barbodes
balleroides), Ikan Muraganting (Barbonymus
altus), Ikan Rengkik ( Hemibagrus
nemurus), Ikan Keting (Mystus
microcanthus), Ikan Kuthuk ( Channa
striata).
Kegiatan pelestarian ikan lokal ini turut mendukung
program perikanan budidaya dengan terus meningkatkan produksi dengan tetap
memperhatikan lingkungan dan mendukung keberlanjutan/ “Sustainable Aquaculture". Sehingga salah satu upaya yang
dilakukan oleh UPT PBAT Umbulan adalah dengan pengkayaan jenis dan keanekaragaman hayati Sumberdaya ikan dengan
Pemberdayaan Ikan lokal Endemik yang mulai langka melalui program : PISCES REBORN :
PISCES :
singkatan dari Program
Innovation
Save
our loCal
Endemic
fish Stock.
REBORN : terlahir kembali maknanya inovasi ini
melahirkan program yakni mengembalikan kelestarian ikan-ikan lokal yang hampir
punah
MENARA SINYAL : menggambarkan bahwa program ini mengajak seluruh masyarakat
untuk mendukung dan turut serta dalam pelestarian ikan lokal
MATAHARI
: menggambarkan program ini memberikan energi
kreatif, sadar diri dan pencerahan terhadap masyarakat untuk turut melestarikan
ikan lokal dan dengan sinarnya yang selalu dapat memberikan manfaat bagi hidup
dan kehidupan manusia.
Program PISCES REBORN adalah program akuakultur ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang berhasil mendukung program Gubernur Jawa Timur dalam mengelola kawasan Kali Surabaya; melalui program Suaka Ikan untuk melestarikan habitat / ekosistem yang sekaligus mampu menurunkan tingkat kepunahan ikan lokal di Provinsi Jawa Timur.
Tahapan pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut :
- Menginventarisasi jenis-jenis ikan lokal di seluruh wilayah di Propinsi Jawa Timur. Merupakan kegiatan inventarisasi jenis-jenis ikan lokal yang diutamakan pada jenis-jenis ikan yang hampir punah dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, bekerjasama dengan Dinas atau pihak terkait, serta melibatkan LSM ECOTON.
- Mendomestikasi ikan lokal di seluruh wilayah di Propinsi Jawa Timur. Merupakan kegiatan pengadaptasian ikan - ikan alam (wild species) terhadap lingkungan baru seperti kolam, bak, pakan buatan, penanganan (handling) dan penanganan secara terkontrol.
- Memproduksi benih skala laboratorium. Bagi ikan-ikan yang telah terdomestikasi (jinak) maka dilakukan pemijahan baik secara alami maupun secara buatan untuk dapat menghasilkan benih, yang dilakukan dalam skala laboratorium.
- Memproduksi benih skala besar. Teknologi ini ditandai dengan tingkat keberhasilan yang tinggi baik pada tingkat pemijahan, penetasan telur dan kelangsungan hidup benih, sehingga dapat menghasilkan benih dalam jumlah yang banyak.
- Merestocking benih ikan lokal yang telah berhasil di budidaya / dibenihkan melalui penyebaran pada titik – titik area yang mengalami kekritisan populasi ikan lokal. Kegiatan ini melibatkan Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Jawa Timur sebagai stakeholder, dinas lain yang terkait ( Dinas PU, Pariwisata, Jasa Tirta ), pemda setempat, swasta dan masyarakat ( pemuda desa, pokmaswas, LSM ECOTON )
- Mentransfer teknologi, penyebarluasan dan memperkenalkan jenis ikan yang telah berhasil di berdayakan kepada pembudidaya. Hal yang sangat penting dalam tahap ini adalah kesiapan teknologi terapan, kesiapan induk ikan dan sarana tempat pelatihan para pembudidaya, sehingga ikan siap dikembangkan dan dibudidayakan.
Tahun 2011
Inventarisasi dan identifikasi jenis-jenis ikan lokal
yang ada di Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten atau Kota setempat telah menginventarisasi dan mengidentifikasi jenis – jenis ikan lokal sbb : - Kabupaten Pasuruan : Ikan Sengkaring (Tor sp),Ikan Wader Cakul ( Puntius binotatus), Ikan Lunjar Pari ( Rasbora sp), Ikan Lempuk Air Tawar (Leptogobius oxyterus).
- Kabupaten Madiun : - Ikan Papar/ Belida (Notopterus notopterus)
- Kabupaten Blitar : - Ikan Uceng (Nemacheilus fasciatus)
Ikan Sengkaring (Tor sp)
Ikan Wader Cakul dan Lunjar Pari
Ikan Bader Putih
Ikan Bader Merah
Ikan Bader Merah
Ikan Lempuk Air Tawar
Ikan Lempuk Air Tawar
UPT PBAT Umbulan telah
berhasil memproduksi benih skala laboratorium, antara lain Ikan Wader Cakul, Ikan
Lunjar Pari.
Tahun 2014
Program PISCES telah bekerjasama dengan LSM
Ecoton dalam pengelolaan kawasan suaka ikan kali Surabaya, untuk
mendomestikasi ikan lokal di Kali Surabaya, antara lain :
-
Ikan Bader Putih ( Barbodes
gonionotus)
-
Ikan Bader Abang ( Barbodes
balleroides)
-
Ikan Muraganting (Barbonymus
altus)
-
Ikan Rengkik ( Hemibagrus
nemurus)
-
Ikan Keting (Mystus
microcanthus)
· Program PISCES telah berhasil memproduksi
benih ikan wader cakul dan lunjar pari secara massal, sehingga dapat melakukan
restocking yang pertama kalinya. Restocking benih ikan wader cakul
dan lunjar pari hasil pemijahan secara massal ke Kabupaten Malang (Bendungan
Sutami dan waduk Lahor sebanyak 300.000 ekor) dan Kabupaten Madiun sebanyak
100.000 ekor.
· Program PISCES telah berhasil melakukan
Transfer teknologi mengenai Teknik domestikasi dan budidaya ikan lokal
ke masyarakat pada Kabupaten Pasuruan.
Tahun
2015
- Program PISCES telah berhasil melakukakan Inventarisasi dan identifikasi jenis-jenis ikan lokal Kali Surabaya yang ke-2, di Kabupaten Gresik bersama LSM Ecoton dalam pengelolaan kawasan suaka ikan kali Surabaya, yakni :
-
Ikan Bader Putih ( Barbodes
gonionotus)
-
Ikan Bader Abang ( Barbodes
balleroides)
-
Ikan Muraganting (Barbonymus
altus)
-
Ikan Rengkik ( Hemibagrus
nemurus)
-
Ikan Jendhil ( Pangasius
micronemus)
-
Ikan Keting (Mystus
microcanthus)
-
Ikan Kuthuk ( Channa
striata )
- UPT PBAT Umbulan telah berhasil memproduksi benih skala laboratorium Produksi benih skala laboratorium (Ikan Bader Abang dan Muraganting)
- Program PISCES telah berhasil melakukan Restocking benih ikan wader cakul, lunjar pari, tawes, dan baderbang hasil pemijahan secara massal ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan total 2.845.000 ekor dengan rincian sebagai berikut :
-
Kabupaten Tuban 200.000 ekor,
-
Kabupaten Mojokerto 200.000 ekor,
-
Kabupaten Ponorogo 100.000 ekor,
-
Kabupaten Trenggalek 120.000 ekor,
-
Kabupaten Madiun 300.000 ekor,
-
Kabupaten Ngawi 500.000 ekor,
-
Kabupaten Pamekasan 15.000 ekor,
-
Kabupaten Bojonegoro 600.000 ekor,
- Kabupaten Kediri 200.000 ekor,
- Kabupaten Kediri 200.000 ekor,
-
Kabupaten Tulungagung 200.000 ekor,
-
Kabupaten Banyuwangi 300.000 ekor,
-
Kabupaten
Gresik 10.000 ekor.
- Program PISCES telah berhasil melakukan Transfer teknologi Teknik domestikasi dan budidaya ikan lokal ke masyarakat pada Kabupaten Kediri
Tahun 2016
- Program PISCES telah berhasil melakukan Restocking benih Wader ke Kabupaten Ngawi sebanyak 40.000 ekor pada acara susur sungai Sungai Bengawan Solo Tahun 2016
rviw
BalasHapus